Bersedekah pangkal Bahagia

Ada hal dalam hidup ini yang tidak kita sadari Kita sering menghabiskan waktu karenanya.

kadangkala kita habiskan dalam kedengkian,iri untuk sebuah jabatan yang tinggi,serta kebosanan akan rutinitas  

hingga kita  lupa diri akan hakikat hidup.

Sungguh melelahkan,,,sungguh benar benar melelahkan, bila kita pergi pagi,  pulang sore, untuk bekerja bahkan sampai larut malam dan istirahat,esok paginya kita kerja kembali,begitu berulang ulang setiap hari.

     Namun saya ingin sedikit berbagi
 supaya hal yang membosankan itu terbalaskan dengan sebuah kebahagiaan. 

  Berapa banyak dibelahan dunia lain,                mereka pergi memeninggalkan               kampungnya demi sebuah kecukupan.
supaya tidak terasingkan oleh dunia

Mereka pergi kekota untuk sebuah sukses dan kebahagian yang ingin iya carinya.
mereka meninggalkan keluarganya, anaknya,istrinya,suaminya dan mengorbankan waktu kebersamaan  dengan keluarga ..

kesibukan yang tiada henti hentinya membuat hati kita terasa terasingkan,

Kita selalu merasa kurang akan sebuah gaji.

Kita serasa hampa dengan waktu kita yg berlibur hanya beberapa hari.
Padahal manusia  yang lain bahagia ketika diposisi kita dengan gaji lumayan.
Bahkan akan terasa cukup dan lebih bila  untuk membeli sesuap nasi.

Dan dibelahan dunia lain banyak orang yang kita lihat bahagia dengan rasa syukur padahal secara ekonomi  gaji mereka lebih kecil...


namun (mereka) 'bahagianya sungguh luar biasa.
Sedang gaji kita besar namun tidak pernah bahagia dan cukup.
Ada beberapa faktor yang membuat mereka bahagia,  sehingga timbulah pertanyaan... 

Kenapa gaji itu terasa kurang dikehidupan kita?

Ada yang salahkah dengan hidup kita? 

Kenapa kita tidak merasa bahagia,gaji mencukupi bahkan  jauh lebih dari kata cukup.
Kenapa orang itu bahagia?

    Sebenarnya pertanyaan pertanyaan     diatas sering kita temui.

Tidak ada yang salah,bahkan bekerja adalah bagian dari ibadah. 

Sah sah saja kita banting tulang setiap hari demi untuk sebuah harta.

Bahkan ada pepatah mengatakan jika kamu ingin bekerja bayangkanlah seakan akan kamu hidup selamanya.

Namun Teori ekonomi hanya memberikan hasil,laba dan rugi.
teori tersebut tidak memberikan jaminan kebahagiaan samaa sekali, apabila kita mendapatkan kekayaan kita dijaminkah oleh teori ekonomi ,bahwasannya kita akan bahagia?


Oh saya kira tidak... !!
Banya korang kaya harta melimpah namun hidupnya...
 gelisah, kurang bisa menikmati waktu ,hingga membeli sesuatu hanya mengikuti  trend saja... 

taukah anda,ada hal yang membuat kita jauh berbahagia dari sebelumnya
Nyamannya akan rezeki nyamannya akan gaji,nyamannya akan waktu yang kita habiskan bekerja setiap hari yang berulang ulang. .
Dan boleh jadi itu bagian besar,  alasan alasan Sebagian orang orang  yang berbahagia

Apakah itu?


        Bersedekah dan Bersyukur

           Iya ....iya adalah (Sedekah dan        bersyukur) kata sederhana namun mengandung unsur teori kebahagian yg melebihi laba dan rugi

Kenapa demikian?
karena disaat kita merasa kurang 

Dan kita  hampiri fakir miskin yang bertembok bambu,bahkan terseok seok dengan kurangnya pasokan makanan,
Disitulah kita akan merasa beruntung
Disaat itulah kita memahami bahwa dilain tempat banyak kehidupan yang jauh lebih buruk kehidupannya untuk kita bantu.. .


Karena sebenarnya kehidupan ini tidak ada namanya kaya apabila tidak ada simiskin.
Tidak ada simiskin apabila tidak ada sikaya.
 keduanya hanya perbedaan  saja,  coba fikir bila semua sama rata ,  , ,maka seninya hidup terasa hambar.. Bahkan tulisan inipun tidak berlaku...
Sebab semua sama rata..

Disitulah kita akan merasa bahagia dan memahami bahwa dibelahan dunia lain masih ada seseorang yg membutuhkan yg dikata dari segi ekonomi jauh dari kita yang bisa makan tanpa kebingungan

sudah saatnya kita tundukkan kepala kita untuk mereka yang membutuhkan..
Bukan hanya mengejar dunia untuk sebuah trend dan menjadi manusia hits yang tidak ada dasarnya..

Marilah mulai sekarang kita sudahi untuk memperkaya dunia harta, tapi kayakan hati untuk saudara saudara kita yg kurang mampu dimulai dari lingkungan sekeliling kita. .

Dengan demikian Insya Allah rasa syukur dan bahagia akan menjadi senjata paling ampuh untuk menjalani kehidupan yang sementara ini.
 disaat itulah kita akan memahami makna Bersyukur yang sebenarnya.

 Ternyata kita bekerja bukan hanya untuk menumpuk harta dan terlepas dari kelaparan saja .
 harta kita jauh lebih bermakna bila kita bagikan kepada orang lain yang hidupnya jauh dari kata cukup..


Alhamdulilah . .
akan menjadi ucapan yang tidak hanya dilisan namun merasuk kehati

syukurilah....
Syukurilah...

Mungkin hari ini kata syukurilah hanya sebuah angan yang setiap orang gampang mengatakannya. 

Namun yakinlah jika engkau melakukan (Sedekah)

Suatu saat engkau akan memahami makna bersyukur 

tidak tanggung tanggung Allah membalasnya dengan sebuah kebahagian dan 1000 kali lipat gantinya..

Bahkan kebahagiannya jauh melebihi uang yang kita gunakan belanja dimall untuk beli baju baru,serta membeli barang yang tidak bermanfaat hanya untuk sebuah gaya hidup,dan kesombongan supaya kita terlihat beda dari lainnya. 

   Jadi jika kita ingin bahagia maka  Bersyukurlah dan Bersedakahlah dengan demikian kebahagiaan akan menghampiri :)