EMPATI BAGIAN DARI IMAN


Dewasa ini kita sering meliat watsapp story makanan,Harta ,seragam jabatan,mobil,atau barang' yang lain.
dan membuat iri yang melihat atau bahkan sebaliknya sifat iri terbesit dalam hati mungkin karena mereka lebih unggul dalam hal pekerjaan,anak dan Harta benda sehingga tidak ada respect namun yang ada adalah umpatan...ah kayak gitu aja dipamerin ah kek gitu mah aku bisa....


sebenarnya kita semua,mau tidak mau,suka tidak suka,ada sifat takabur yang ditumpah riuhkan dalam story walaupun niat baik dan tiada niatan takabur, kalau yang melihat memiliki

hati yang bening bersih gpp kalau saja yang melihat memiliki hati yang tidak baik,itu bisa saja menyakiti orang lain namun kita tidak sadar.
semakin bertambahnya kemajuan tekhnologi membuat empati masyrakat tentang kepudulian semakin menipis pemikiran individualisme barat teradopsi dengan cepat
semua memikirkan isi perutnya masing-masing yang tidak pernah kenyang akan makanan.


orang tua mendidik anak hingga rela mengeluarkan uang untuk anaknya supaya menjadi seorang pejabat dan kolongmerat dengan segala cara apapun walaupun dengan cara menyogok.

Manusia mencari Harta sebanyak-banyaknya untuk suatu kebutuhan,kehormatan dan kebahagiaan
sampai rela mempertaruhkan nyawa dan kesehatannya demi asas starta sosial yang baik.
hal itu sah sah saja kok,namun jangan sampai lupa esensi kehidupan yang sebenarnya kita untuk apa dan bakalan kemana.

namun pernahkah kita semua berfikir setelah perjuangan Harta kita dapatkan,jabatan kita sandang kok masih belum bahagia?
pada dasarnya sifat itu manusiawi,semua orang pasti merasa kurang,namun bila dibiarkan berlarut-larut akan menjadi hal besar.

pernahkah anda berkumpul dengan saudara teman atau tetangga dengan memasak makanan yang sederhana saja anda cukup senang,keesokan harinya anda memasak hidangan yang mewah super nikmat namun tak merasakan hal yang sama.

pada dasarnya kebersamaan,kepudulian ,kerukunan akan membawa percikan kebahagian dari surga dan rizeki yang melimpah. 

عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ

لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: Dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ingin dilapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari) [Shahih No.5986

 jika kita lakukan insya Allah kita semua menjadi insan yang berlimpah akan kebahagian dan rezeki.
jangan sekali kali membalas keburukan dengan keburukan,mudah-mudahan kita semua menjadi insan yang berbahagia dan selalu baik menjaga silaturahmi antar manusia yang lainnya.
Amiin

yuk berbagi rasa respect terhadap siapapun itu orangnya dan lakukan penghormatan atas hasil yang mereka dapatkan tanpa iri,kalaupun kita belum bisa mencapainya mudah-mudahan kita bisa ambil bagian kecil dari bagian orang yang sedang berhasil tersebut walaupun dengan sesungging senyuman.

Komentar

Postingan Populer